Home » » UPTD Pendidikan Cilograng Selenggarakan Workshop Tata Upacara Bendera dan Permainan Tradisional

UPTD Pendidikan Cilograng Selenggarakan Workshop Tata Upacara Bendera dan Permainan Tradisional

Posted by Info Kawasan Perbatasan on Kamis, 15 Oktober 2015



IKP-CILOGRANG, Hari ini Kamis (15/10) UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cilograng menyelenggrarakan dua kegiatan sekaligus, yaitu Pelatihan Tata Upacara Bendera dan Sosialisasi Permainan Tradisional. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN 1 Gunungbatu dengan diikuti 81 peserta yang terdiri dari 27 kepala Sekolah Dasar dan 54 guru. 

Kegiatan dibuka oleh Kepala UPTD pada pukul 08.30 dengan dihadiri oleh para pengawas dan penilik.  Dalam amanatnya beliau menyampaikan agar para peserta mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh dengan penuh rasa tanggung jawab dan segera menerapkan hasilnya di sekolah masing-masing. Disisipkan pula hasil rapat dinas di Rangkasbitung menyangkut UKG yang akan dilaksanakan pada November depan dan PUPNS yang batas akhir pengiriman data secara online untuk Lebak pada tanggal 20 Oktober ini. 

Workshop Tata Upacara Bendera merupakan tindak lanjut hasil pelatihan tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada bulan Agustus(?) di LPP Cisalak Rangkasbitung. Utusan dari Cilograng saat itu dan sekaligus menjadi pelatih/instruktur pada pelatihan ini adalah Arnudin, S.Pd. (Guru SDN 1 Pasirbungur) dan Miskat, S.Pd.SD (Guru SDN 1 Gunungbatu). Begitu pula kegiatan sosialisasi Permainan tradisional merupakan tindak lanjut kegiatan di tingkat kabupaten dalam bentuk Focus Group Discussion yang dilaksanakan pada Selasa, 29 September 2015 di Gedung PGRI Rangkasbitung. Peserta utusan Cilograng saat itu sekaligus menjadi tutor pada kegiatan ini adalah Herman, S.Pd. (Guru SDN 2 Cikatomas) dan Suryati, S.Pd.SD (Guru SDN 1 Cikatomas).

Kegiatan Upacara Bendera yang dilaksanakan secara rutin dan bermakna di tiap sekolah diharapkan mampu mencapai tujuannya diantaranya: membiasakan bersikap tertib dan disiplin, membiasakan berpenampilan rapi, meningkatkan kemampuan memimpin, membiasakan kesediaan dipimpin, dan membiasakan kekompakan dan kerjasama. Tentunya tak kalah pentingnya dalah menumbuhkan rasa nasionalisme dan patrtiotisme di kalangan warga sekolah.








  






0 komentar:

Posting Komentar

iklan